Text
Manajemen Pengembangan Kelembagaan Pondok Pesantren Nurul Asna Salatiga Prespektif Manajemen Dakwah
Strategi Pengembangan Kelembagaan Pondok Pesantren Nurul Asna Salatiga: Perspektif Manajemen Dakwah. Skripsi. Salatiga: Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Sutrisno, M.Pd.I. Kata Kunci: Strategi Pengembangan, Kelembagaan, Manajemen Dakwah, Pondok Pesantren Pondok pesantren memiliki peran strategis dalam pendidikan Islam, pembinaan moral, dan pemberdayaan masyarakat. Namun, tantangan modernisasi menuntut strategi pengembangan kelembagaan yang efektif agar pesantren tetap relevan. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi yang diterapkan Pondok Pesantren Nurul Asna Salatiga dalam perspektif manajemen dakwah, mengidentifikasi tantangan serta peluang, serta merumuskan bagaimana strategi pengembangan yang tepat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan sumber data dari pengasuh pondok, pengurus, santri, serta studi pustaka yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan mencakup penguatan struktur organisasi, peningkatan kualitas pendidikan berbasis manajemen dakwah, serta diversifikasi ekonomi pesantren. Faktor pendukung meliputi kepemimpinan kyai yang visioner dan dukungan masyarakat, sementara tantangan utama adalah keterbatasan sarana, adaptasi teknologi, dan minimnya pendanaan. Strategi inovatif diperlukan, seperti optimalisasi manajemen, pemanfaatan teknologi digital dalam dakwah, serta penguatan kemitraan. Dengan strategi yang tepat, Pondok Pesantren Nurul Asna dapat berkembang sebagai lembaga pendidikan Islam yang modern dan berdaya saing.
Tidak tersedia versi lain