Text
PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PAI MELALUI PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMK NEGERI 1 SALATIGA TAHUN AJARAN 2024/2025
Ariyanik, Nur Laila. 2025. Pendidikan Karakter Religius dan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran PAI melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMK Negeri 1 Salatiga Tahun Ajaran 2024/2025. Skripsi: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Siti Rukhayati, M.Ag. Kata Kunci: Karakter Religius, Kreativitas, Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendidikan karakter religius dan kreativitas siswa dalam Pembelajaran PAI melalui P5, dan apa saja faktor yang mendukung dan menghambat dalam pembentukan karakter religius dan kreativitas siswa di SMK Negeri 1 Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data primer berupa hasil wawancara waka kurikulum, guru PAI dan peserta didik. Data sekunder penelitian ini adalah modul P5, modul ajar dan hasil karya siswa. Prosedur pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan, sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, penerapan pendidikan karakter religius melalui beberapa metode seperti pembiasaan berdoa, membaca asmaul husna, membaca Al-Qur’an, salat berjamaah, berinfak dan berperilaku sopan santun. Selain itu keteladanan guru dan kegiatan proyek kontekstual memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter religius siswa. Kedua, pelaksanaan pengembangan kreativitas siswa di SMK Negeri 1 Salatiga dalam Pembelajaran PAI melalui P5 dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman ke dalam proyek-proyek tematik yang relevan dan kontekstual melalui beberapa komponen penting yaitu peran guru dalam mendorong kreativitas siswa, strategi kolaboratif dan interdisipliner, kreativitas melalui tema P5 dan respon positif siswa. Ketiga, faktor pendukung berupa lingkungan sekolah, kolaborasi antar pendidik, dukungan keluarga dan antusiasme siswa. Keempat, faktor penghambat berupa, perbedaan latar belakang dan karakter yang beragam, kepadatan jadwal akademik, kurangnya keterlibatan orang tua dan kurangnya kesadaran diri siswa. Tetapi dengan pendekatan, komunikasi dan kolaborasi serta mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam pembelajaran hambatan-hambatan yang muncul teratasi dengan baik. Meskipun pembentukan karakter religius dan kreativitas belum secara eksplisit menggunakan pendekatan P5, namun nilai yang ditanamkan dalam kegiatan sekolah selaras dengan dimensi P5.
Tidak tersedia versi lain